|


Dinas PUBM Mura Terkesan Tertutup Dan Menghidar Saat Ingin Dikonfirmasi

 

MUSI RAWAS (FN) - Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) Kabupaten Musi Rawas, terkesan tertutup dan terlihat susah untuk ditemui, hal ini berdasarkan keterangan dari bung Har selaku Lembaga Swadaya Masyarakat kepada wartawan Depan kantor PUBM Musi Rawas, Rabu (10/08/2022).

Bung Har, selaku Wakil Ketua LSM Masyarakat peduli hukum dan pemerintahan (MAPHP) menyoroti kinerja pegawai yang berada didalam Dinas PUBM Musi Rawas kurang maksimal didalam bekerja, dengan alasan tidak pernah dapat ditemui di kantor dan tidak men jawab maupun membalas saat di hubungi melalui via handphone.

"Saya sudah hampir satu Minggu melakukan komunikasi menanyakan apakah pegawai PUBM dapat ditemu dikantor ternyata usaha saya untuk bertemu sia-sia saja, mereka tidak ada yang mengangkat ataupun respon baik terhadap komunikasi yang kami lakukan, ketika kami kekantor jawab petugas sama seperti jawab sebelum-sebelumnya tidak berada di kantor , belum ada dikantor, lagi dilapangan, selalu jawab begitu "ucap bung Har dengan nada jengkel.

Sambung bung Har, hal ini jelas tugas kami sebagai lembaga swadaya masyarakat, melakukan komunikasi dan koordinasi maupun pengawasan terhadap Uang Negara yang mereka kelola, disini sudah jelas kami berpacu kepada undang keterbukaan informasi publik (KIP) Yaitu Undang-Undang no 14 Tahun 2008. Tegas bung Har.

Bung Har berharap, Kepada pegawai Dinas PUBM agar bisa berkomunikasi baik kepada LSM maupun ke teman Media, dan mudah dapat untuk ditemui dikantor, setidaknya ada perwakilan meskipun kepala Dinas lagi sibuk, setidaknya ada Kabid nya yang bisa ditemui dan memberikan informasi terkait apa yang ingin ditanyakan LSM ataupun Wartawan, yang jelas dan terang kepada masyarakat, agar informasi yang diberikan tidak simpang siur dan bersumber jelas dari informasi yang dikeluarkan oleh pihak PUBM itu sendiri.

Seperti kejadian dengan saya, beberapa hari ini saya ingin menemui pihak PUBM ingin konfirmasi terhadap kegiatan  yang telah dikerjakan oleh pihak PUBM Musi Rawas, seperti pengecoran jalan yang berada di Kecamatan Porwodadi yang tidak menggunakan plang Proyek dan diduga kuat pembuatannya tidak sesuai dengan RAP atau Spesifikasi yang ada sampai sekarang belum satupun pegawai PUBM yg bisa ditemui."Ujar Har".

"Ingin konfirmasi terkait kegiatan seperti itu saja kami susah, karena pagawai yang berwenang  susah ditemui dan kapan ditanya tidak berada dikantor, seperti Plt. Kadis PUBM, mau Kabid-kabid nya yang telah di amanahkan tugasnya terkait dalam hal yang dapat memberikan informasi terhadap masyarakat Kabupaten Musi Rawas" Ucapnya dengan nada kecewa.

Pihak PUBM Musi Rawas sampai saat ini belum dapat dikonfirmasi oleh awak media sampai berita ini diterbitkan.(tim)

Komentar

Berita Terkini