Abdul Rahman Ketua HNSI Kota Medan Mengatakan Penyebab banyak nya nelayan yang tidak pergi melaut di sebabkan tidak mampu membeli BBM Jenis Solar tidak bersubsidi karena hasil laut atau pendapatan yang sangat kurang.
Sekitar 1.300 Nelayan Tradisional tidak dapat pergi melaut karena Pengeluaran lebih besar di bandingkan pendapatan, Para Nelayan berharap kepada pemerintah agar memikirkan atau mengkaji ulang Kembali perihal kenaikan BBM Subsidi ini.
Salah seorang nelayan yang kami wawancarai mengatakan saya sudah hampir beberapa pekan ini tidak melaut akibat BBM Subsidi Langka dan Harga nya Naik, jadi selama tidak melaut saya harus mencari pekerjaan lain untuk dapat memenuhi kebutuhan di rumah, ia selama tidak melaut ini kadang bawa uang pulang kadang tidak bawa uang,"Ungkapnya"
Rekan-rekan se-profesi saya juga banyak yang tidak bekerja, karena tidak punya ke ahlian lain dan sulitnya mendapatkan pekerjaan di luar sana, alhasil selama tidak melaut mau tidak mau harus mencari pinjaman kesana kemari agar dapat memenuhi kebutuhan sehari- hari, "ungkapnya kembali"
Biasanya kami dapat pasokan BBM dari Agen dan juga dari SPBU, kalau dari agen kebanyakan yang oplosan sehingga dapat cepat merusak mesin, Jadi harapan kami jangan lah pemerintah terburu-buru menaikan harga BBM Subsidi"Tegasnya Kembali" (Chairul).
