Kabupaten Asahan tepatnya Kota Kisaran dan Kabupaten Batu bara adalah kunjungan kesekian kalinya dalam melaksanakan rutinitas jumat barokah dan pasar murah yang serentak di lakukan di beberapa daerah di Sumatra Utara.
Dengan Niat nya sang pejuang dhuafa ini pun melakukan Bhakti sosial sejak berangkat dari kediamannya sejak subuh pagi pukul 06.00wib untuk berbagi sedekah kepada anak yatim dan Para Kaum Dhuafa juga kursi roda kepada warga yang mengalami lumpuh sembari meresmikan Pasar murah yang di gelar KSJ di berbagai Daerah Sumut.
Pendiri / Pembina KSJ H. Ikhwan SH.MH. yang di dampingi Ketua umum KSJ pusat Saharudin SE menjadikan target sasaran kunjungan awal di Kota Kisaran Kab. Asahan dengan meresmikan Pasar murah KSJ dan selanjutnya bertolak Ke Kab. Batu bara untuk melaksanakan Santunan kepada Anak yati serta Fakir miskin yang di lakukan di 4 Desa, Kec. Medang Deras.
Dalam melaksanakan Kegiatanya H. Ikhwan seakan tidak perna mengenal lelah atau pun mengeluh karna jarak yang sangat jauh , apalagi terpantau 4 Desa Kec. Madang Deras tersebut adalah sebuah Desa yang sangat terpencil . hal ini pun tetap di lakukanya walau akses jalan sangat buruk dan berlubang.
Untuk mencapai Desa desa yang di kunjungi team KSJ harus menempuh kurang lebih 60 KM hingga memakan waktu sekitar 2 jam baru bisa mencapai lokasi dengan menggunakan Mobil Pribadinya.
Kekaguman terhadap Sang Pejuang Dhuafa ini pun semangkin bertambah dari masyarakat di karnakan dalam kegiatan Jum at Barokah hajan deras hingga masyarakat berfikir KSJ tidak akan datang ke desa mereka namun duggaan masyarakat di 4 Desa, tidak tepat, Sang pejuang dhuafa yang mereka tung ternyata langsun hadir dan ada di hadapan mereka semua.
Desa Cengkring, Desa Sudomulio, Desa Sei Buah keras dan Desa Nelayan yang ada di Kecamatan Medang Deras, mengagendakan Jumat Barokah kepada masyarakat sebari ber silaturahmi kepada masyarakat yang selama ini mereka hanya mendengar Nama Sosok Pejuang Dhuafa mantan Kapolres Batubara.
Mbah Ngatiman 85 Tahun warga desa Sudomulia mengatakan kepada awak media ". Kalau dirinya penasaran terhadap Pejuang Dhuafa , Opo Eneng Yo Uong yang di juluki Sang pejuang Dhuafa yang selalu saja memberi sedekah setiap hari Jum at . Ucap Mbah ngatiman , Pie Uong nya , dengan berbahasa suku Jawa Mbah ngatiman pun merasa penasaran . Ues suge , Ganteng , baik tenan .Sak Iki Mbah di kasi beras omonge si dari sang Pejuang Dhuafa , dengan Sedikit tidak mengerti Bahasa Indonesia Mbah Ngatiman pun merasa kagum.
Sementara Di Kegiatanya sejak Subuh sampai Malqm hari Pendiri / Pembina KSJ H.Ikhwan SH.MH. menjelaskan " Ya memang Kami rombongan KSJ. Pusat melaksanakan kegiatan Bhakti Sosial di Dua Kabupaten dan 4 Desa ya itu Asahan dan Batu bara . Kenapa kami melaksanakan kegiatan ini sampai malam , ? Bergerak dari Medan langsun menuju asahan untuk meresmikan Pasar murah , dan lanjut ke Batu bara dengan mengunjungi 4 Desa di mana kita akan menyantuni anak anak yatim serta para Dhuafa.
Perjalanan yang mungkin agak jauh dan terpencil hingga membuat kami sedikit terlambat Hadi ke desa desa itu . Apa lagi sepanjang jalan hujan lebat dan aspal yang berlubang , ya namun dengan Niat ahirnya kami sampai juga ke Desa desa terpenci ini
Bagi saya Semakin jauh perjalanan saya untuk memberi sedekah terhadap Fakir miskin semakin bertambah keberkaha kita , ya kalau kenapa kami bersama KSJ sampai malam melakukan kegiatan ini itu di karnakan kami harus menyampaikan Apa yang menjadi Niat kami kepada masyarakat yang membutuhkan walau sampai saat ini tidak masalah bagi KSJ. Tandas nya. (Boim)