Foto its(fb) |
Hal tersebut disampaikan, Ketua DPD Giat Peduli Lingkungan Indonesia (GPL-I) Propinsi Riau, Suswanto. S.Sos, kepada beberapa awak media. Di Pangkalan Kerinci Rabu, (21/06/2023).
“Berdasarkan hasil investigasi Tim GPL-Indonesia, bahwa pembangunan dan pengerjaan tiang-tiang bangunan yang diduga milik PT. Indosawit Subur sudah mulai dikerjakan. Berdasarkan informasi yang kita terima bahwa bagunan tersebut akan di fungsikan untuk pembangunan pabrik Bio Gas milik PT. Inti Indosawit Subur,” ujar Suswanto.
“Namun untuk lebih jelasnya, bangunan tersebut akan di fungsikan untuk apa, dan apakah kegiatan tersebut sudah memiliki atau sudah melengkapi seluruh persyaratan perijinannya, pengurus GPL akan segera bersurat ke Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Propinsi Riau,” ucap Suswanto menjelaskan.
Untuk mendapatkan informasi, awak media langsung melakukan konfirmasi kepada, Evan Syahrul selaku Fungsional PEDAL di Seksi AMDAL Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Propinsi Riau.
Menjawab konfirmasi awak media, Kepala Fungsional PEDAL Evan Syahrul melalui staf seksi AMDAL DLHK Propinsi Riau, menjelaskan
“Untuk PT. IIS, kegiatan Biogas nya belum dilingkup di dalam dokumen. Amdal mereka yang terbit Izin lingkungannya tahun 2019, dan mereka sekarang baru mengajukan arahan perubahan dokumen lingkungan ke DLHK Prov Riau. Sementara, Surat mereka baru masuk di seksi Amdal 5 Juni 2023,” ucap Evan Syahrul melalui staf Seksi AMDAL DLHK Propinsi Riau. Kamis ( 22/06/2023)
Lebih lanjut Evan menjelaskan, “Pembangunan Biogas PT. IIS, informasinya memang sudah dibangun, dan surat PT. IIS baru masuk ke DLHK Prov Riau untuk arahan perubahan dokumen lingkungannya, jadi untuk PT. IIS Buatan masih sedang dipelajari dan berproses di DLHK Propinsi Riau. Sementara itu, Dokumen AMDAL PT. IIS Buatan sudah ada tahun 2019 namun belum termasuk kegiatan Biogas ini,” ujar Evan Syahrul menjelaskan.
Saat di konfirmasi seputar pembangunan Pabrik Biogas milik PT. IIS, melalui pesan singkat whatsapp Topik selaku Humas PT. IIS, justru memilih bungkam dan tidak menanggapi konfirmasi dari awak media. (Syahrudin)