|

Polsek Limapuluh Gelar Jumat Curhat di Desa Gambus Laut, Atasi Maraknya Pencurian Sawit

Ferarinews.com, Batu Bara - Polsek Limapuluh, Polres Batubara, menggelar kegiatan Jumat Curhat di Desa Gambus Laut, Kecamatan Limapuluh Pesisir, Kabupaten Batubara pada Jumat, (22/09/2023).

Informasi yang dihimpun, acara ini dipimpin oleh Plt Kapolsek Limapuluh Iptu Riwantho SH, didampingi oleh Kanit Reskrim Ipda Manahan Siregar, Aipda Adi K Manik, Bripka Selamat, dan Briptu Firman.

Kegiatan dimulai dengan penyampaian laporan oleh perwakilan pemilik lahan sawit. Masyarakat menyampaikan keprihatinan terkait maraknya aksi pencurian sawit yang telah meresahkan mereka. Hal ini menjadi sorotan utama dalam Jumat Curhat kali ini.

Salah satu usulan yang diajukan adalah pembuatan peraturan desa (Perdes) yang mengatur sanksi bagi pencuri sawit yang tertangkap. Masyarakat mengusulkan denda sebesar Rp. 5 Juta, untuk setiap tandan sawit yang dicuri.

Kanit Reskrim Polsek Limapuluh memberikan penjelasan terkait prosedur hukum yang berlaku, yang memungkinkan penerbitan pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut jika nilai barang bukti sawit kurang dari Rp 2 juta.

"Namun, untuk membuat dan menerapkan Perdes atau peraturan lain, dibutuhkan persetujuan dari instansi berwenang," terang Manahan.

Polsek Limapuluh menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan warga dalam melakukan patroli. Apabila terjadi penangkapan, upaya penyelesaian awal dapat dilakukan di Desa melalui metode Problem Solving. Namun, jika belum ada penyelesaian yang ditemukan, kasus tersebut dapat dilanjutkan ke Polsek Limapuluh untuk penanganan lebih lanjut.

Masyarakat juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap oknum penadah yang terlibat dalam penampungan sawit curian. Hal ini menambah kompleksitas dari masalah pencurian sawit yang tengah dihadapi oleh masyarakat setempat.

"Dengan kegiatan Jumat Curhat ini, Polsek Limapuluh berharap dapat membantu mengatasi masalah maraknya pencurian sawit di Desa Gambus Laut," pungkasnya.

Kolaborasi yang erat antara kepolisian dan masyarakat diharapkan dapat membawa solusi konkret untuk meminimalisir kejadian-kejadian pencurian yang telah merugikan para pemilik sawit. (Putra)



Komentar

Berita Terkini