Dalam pertemuan yang dihadiri oleh sejumlah wartawan dan tokoh-tokoh Divisi Gemkara di Sekretariat DPD II Partai Golkar Kabupaten Batu Bara, ADK menjelaskan bahwa tugas anggota DPR adalah untuk berbicara dan memberikan informasi yang penting. "Wartawan menjadi teman dekat DPR yang mempublikasikan apa yang dikatakan atau dilakukan wakil rakyat itu," ujarnya.
Diskusi yang berlangsung di Kantor DPD Golkar Batubara membahas berbagai aspek, mulai dari penyelenggaraan pemerintah, politik, hingga masalah sosial secara lokal dan nasional. ADK juga memberikan perhatian khusus terhadap masalah-masalah sengketa agraria di Kabupaten Batu Bara, termasuk permasalahan antara perusahaan dan kelompok tani.
Dalam menjawab pertanyaan wartawan, ADK mengakui kemampuan wartawan untuk mendapatkan informasi dari berbagai tempat, termasuk kunjungan ke istana Presiden. "Mereka memiliki akses yang luar biasa dan dapat bertemu dengan siapa saja," kata ADK, Senin (18/12/2023).
Selain itu, ADK memberikan wejangan dan saran kepada Divisi Gemkara dan wartawan mengenai isu-isu yang dibahas dalam diskusi. Ia menyoroti peran strategis Gemkara dalam perjuangan pembentukan Kabupaten Batu Bara dan menyatakan bahwa organisasi tersebut tetap diperlukan dalam mengontrol pemerintahan setidaknya hingga 20 tahun ke depan.
Dalam konteks pembangunan Kabupaten Batu Bara, ADK menyebutkan bahwa rencana pembangunan akan dibicarakan awal tahun depan, bersamaan dengan keluarnya tokoh Gemkara, OK Arya Zulkarnain.
Terakhir, ADK menjelaskan peran Komisi II DPR yang dipimpinnya, yang membawahi bidang politik dan pemerintahan dalam negeri, BPN/Agraria, Kepegawaian, serta isu-isu penting lainnya.
Dengan demikian, diskusi ini tidak hanya membuka ruang dialog antara anggota DPR dan wartawan tetapi juga menggali isu-isu krusial yang sedang dihadapi Kabupaten Batu Bara. (Putra)